Tips Cara Mengatasi Pendarahan yang Normal Setelah Melahirkan Menggunakan Batang Pisang


Haiii pembaca setia MBS tahukah kamu bahwa batang pohon pisang memiliki khasiat yang cukup bagus dan ampuh sebagai obat herbal untuk mengatasi pendarahan pasca melahirkan? berikut ini MBS akan coba share tentang Tips Cara Mengatasi Pendarahan yang Normal Setelah Melahirkan Menggunakan Batang Pisang.

Pendarahan setelah melahirkan atau juga disebut dengan pendarahan postpartum adalah pendarahan yang biasa dialami kaum wanita setelah melahirkan hal ini adalah hal yang normal, karena semua itu terjadi untuk mengeluarkan kelebihan darah, jaringan plasenta dan lendir dari dalam tubuh. namun apabila pendarahan yang terjadi sudah melebihi diatas 500 ml tentu hal ini menjadi tidak normal dan harus segera dilakukan tindakan medis maupun pengobatan alami.


Berikut ini Gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami pendarahan sehabis melahirkan
  • Peningkatan denyut jantung 
  • Pendarahan yang parah 
  • Tekanan darah yang selalu menurun 
  • Pembengkak dan Rasa Nyeri pada jaringan disekitar vagina
Itulah beberapa gejala yang biasa muncul pada penderitaan setelah melahirkan.

Lalu bagaimana cara membuat ramuan herbal dari batang pohon pisang untuk Mengatasi Pendarahan yang Normal Setelah Melahirkan?

Berikut langkah-langkahnya.
Langkah awal kita siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan
  • 1 (satu) potong batang pohong pisan
Untuk alat-alatnya sendiri yang perlu disiapkan
  • Parutan
  • Saringan Kecil
  • Basok / Gelas
Setelah semua perlengkapan dan bahan tersedia kita masuk ke proses cara pembuatannya untuk langkah-langkahnya sebagai berikut
  • Parutlah batang pohon pisang sampai halus
  • Kemudian parutan batang pohon pisan diperas dan diambil airnya
  • Laru saring dan tampung ke dalam gelas atau baskom
  • Selesai
Beriktu cara-cara penggunaanya sebagai berikut.
  • Minumlah 2 kali sehari 1/2 Gelas di Pagi Hari dan Sore Hari 
0 Komentar untuk "Tips Cara Mengatasi Pendarahan yang Normal Setelah Melahirkan Menggunakan Batang Pisang"

Back To Top